Thursday, November 15, 2012

Suatu Hari Ketika Biaya Hidup Semakin Mahal (part 2)

hey ya folks!!
lama juga yah ga ketemu, maaf harusnya ini cerita dilanjutin sebulan yang lalu, tapi karena satu dan lain hal baru bisa dilanjutin sekarang, dan begini lanjutannya..

2 hari kemudian..
Seperti biasa, saya berangkat kuliah diantar sama Papa naik motor. Begitu sampai stasiun, pamitan terus langsung ke loket mau beli tiket, tiba-tiba terjebak dengan orang-orang yang keluar bawa-bawa uang di tangannya, lah ini orang-orang kenapa? ternyata mereka ngembaliin lagi karcis yang udah dibeli, karena ada kereta anjlok di stasiun cilebut, dan lalu-lintas perkeretaan ke bogor lumpuh sampai waktu yang tidak ditentukan. Sambil mereka keluar, kedengeran ribut-ribut ada yang mau bolos ngantor, ada yang mau pulang dulu buat bawa mobil, ada yang mau naik bis, ada yang galau ga tau mau kemana dan ada juga yang mau naik angkot sampe bojong, lalu naik kereta dari sana. Nah, ikutan panik dong nih, untung banget puji Tuhan Papa masih ada di stasiun karena penasaran dan mengamati apa yang terjadi, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya keputusan harus segera diambil, dan akhirnya kami mutusin buat pergi ke bojong naik motor dan lanjut naik kereta dari sana.
Sampai di bojong, stasiun padet banget sama orang-orang yang kebingungan mau naik apa ke bogor, juga sama mereka yang bingung ada kereta ke jakarta apa engga. Ternyata ada kereta ke jakarta, dan akhirnya berangkat deh ke kampus.
Perlu diketahui kembali, kejadian kereta anjlok ini terjadi 2 hari setelah tarif kereta naik. Sudah pasti, banyak spekulasi dan hujatan-hujatan yang muncul dari para penumpang yang kecewa. Semua orang menyayangkan kinerja PT. KAI, malah setelah tarif dinaikan, terjadi gangguan. Butuh waktu yang lama untuk evakuasi kereta yang anjlok, kayanya sampai malam baru selesai.
Besoknya untung kereta udah kembali normal, pas mau bayar karcis di loket, disuruh langsung pergi sama petugasnya, wah ternyata tiket keretanya gratis!! selama 1 jam PT. KAI bagi-bagi tiket gratis buat semua penumpang, mungkin hitung-hitung permohonan maaf karena kejadian kemarin. Kebijakan yang sangat menyenangkan, terutama bagi kami, anak kuliahan..hehe

Kalau di review sampai sekarang sih kereta malah lebih sering gangguan, ada yang mogok, atau juga karena gangguan persinyalan. Mungkin karena musim hujan juga sih, waktu yang kurang tepat untuk menaikan tarif, karena masyarakat pasti menilai buruk kinerja PT. KAI.
Ya, mungkin tulisan ini mewakili pemikiran-pemikiran para mahasiswa pengguna kereta di luar sana, semoga PT. KAI bisa meningkatkan kinerjanya sesuai dengan meningkatnya tarif, kalau bisa sih dibuat tarif khusus mahasiswa..hahaha :)

No comments:

Post a Comment