Showing posts with label Extraordinary News. Show all posts
Showing posts with label Extraordinary News. Show all posts

Friday, November 23, 2012

We Are One

Memaknai hari sumpah pemuda dengan cara yang berbeda. Yap! Kegiatan-kegiatan special ini dilakukan oleh para musisi idola saya. Ada 2 project yang diberikan, yang pertama Project 28 dari EFA Project dengan lagu “We Are One”, dan BLP Project ft. Boyz II Boys dengan “Unity”.

EFA Project adalah sebuah grup kolaborasi antara penyanyi tanah air seperti Glenn Fredly, Mike Mohede, JFlow, Guntur Simbolon, Bayu Risa, Tompi, Matthew Sayersz, Monita Tahalea, Dimas Pradipta, Eka Deli, Melanie Subono, dan banyak lagi. Project ini pertama kali terbentuk karena rasa solidaritas untuk para penduduk ambon yang masih mengalami kerusuhan. Oleh karena itu project ini awalnya bernama Everyone For Ambon dan sekarang berganti menjadi Everyone For All.

Untuk memperingati hari sumpah pemuda tahun ini, mereka mengeluarkan debut kolaborasi kedua mereka yang berjudul “We Are One”. Berikut ini adalah video mereka :




Project kedua digalang oleh musisi Barry Likumahuwa dan grupnya yang bernama BLP Project. Dengan menggandeng Boyz II Boys serta marching band dari SMA Tarakanita, jadilah lagu yang berjudul “Unity” ini dibawakan dengan asik, namun mempunyai makna.


Album Pertama Adera


Akhirnyaaaaa setelah menunggu cukup lama, penantian akan album Adera Ega terjawab sudah. Now it’s in my hand!! :D
Pertama kali saya tahu ada Adera dari timeline Echa Soemantri. Maklum lah ya sebagai penggemar berat drummer kece satu ini, saya mencari tahu apapun tentang dia. Single pertama yang berjudul “Lebih Indah” lah yang langsung membuat saya jatuh hati pada penyanyi bersuara keren, salah satu putra dari musisi kawakan Ebiet G Ade ini. Sebenarnya suaranya sudah pernah saya dengar ketika dia masih bergabung dalam Boyz II Boys (talk about this later ;]) namun tidak terlalu diperhatikan karena semua personilnya punya suara yang kereeen!. Kemudian setelah keluar single keduanya yang berjudul “Terlambat” kembali menggemparkan industri musik tanah air, munculah single ketiga Adera yang berjudul “Melewatkanmu” yang kali ini menggalaukan industri musik tanah air.
Berikut adalah beberapa tampilan albumnya yang dikemas dengan konsep yang unik, warna yang beragam, intinya kereeeeen!



Dampak Revolusi Industri

Revolusi Industri adalah suatu proses perubahan yang cepat di bidang ekonomi, yaitu dari ekonomi agraris (pertanian) ke ekonomi industri dengan menggunakan tenaga mesin dan tidak lagi menggunakan peralatan manual yang mengandalkan keterampilan tangan. Revolusi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas barang, namun tentunya diberlakukannya hal ini juga menimbulkan berbagai dampak. Dampak dari revolusi industri dapat kita golongkan menjadi dua yaitu dampak negatif dan dampak positif, berikut akan kita bahas dampaknya satu per satu.

Dampak Positif

1. Lebih mudah memproduksi suatu barang. Keterampilan tangan para pekerja sudah tidak lagi dibutuhkan, karena sebagian besar pekerjaan mereka sudah bisa dilakukan oleh mesin, sehingga produksi suatu barang lebih efisien.

2. Transportasi menjadi lebih mudah dan cepat, karena sudah mengenal adanya tenaga mesin. Jadi, tak perlu menggunakan hewan seperti kerbau, sapi, dan keledai yang memakan waktu sangat lama untuk bepergian ke suatu tempat.

3. Muncul kota-kota industri lainnya. Revolusi industri yang awalnya dilakukan Inggris memberikan contoh bagi kota-kota lain untuk juga melakukan revolusi industri.

4. Memberikan suatu pengaruh yang mendunia dan terasa manfaatnya hingga sekarang. Tidak dapat dibayangkan bagaimana keadaan dunia sekarang apabila tidak dilakukannya revolusi industri, boleh dikatakan mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi kita tidak bisa lepas dari hasil revolusi industri.

Dampak Negatif

1. Para petani banyak yang kehilangan mata pencahariannya, karena semua produksi telah dilakukan di pabrik-pabrik di kota besar, dan banyak pemilik tanah yang mereka garap menjual tanahnya untuk menanam modal di sentra industri.

2. Hal itu menyebabkan bertambahnya tingkat pengangguran, kemiskinan, dan tindak kriminal yang merajalela. Sehingga penjara menjadi penuh sesak oleh orang-orang jahat.

3. Terjadinya urbanisasi besar-besaran, banyak sekali petani yang telah kehilangan mata pencahariannya datang ke kota untuk mencari pekerjaan di pabrik-pabrik atau sentra industri lainnya. Hal ini tentu memperburuk keadaan di kota, penggunaan mesin tentu mengurangi kebutuhan akan tenaga buruh, jadi mereka yang datang dari desa rela menukar tenaganya dengan upah yang sangat kecil demi mendapatkan pekerjaan. Dengan begitu, banyak diantara mereka menjalani kehidupan di kota dengan kondisi tidak layak, baik dalam hal pemukiman maupun kesehatannya.

4. Perbedaan lapisan antara pengusaha pabrik yang kaya dan buruh pabrik yang miskin, makin lama makin bertambah besar; kebencian kelas seringkali menimbulkan kerusuhan-kerusuhan dan pemberontakan-pemberontakan yang mengakibatkan pertumpahan darah.

5. Harga mesin yang sangat mahal bagi juru gilda, yang akan menyebabkan hanya para kapitalis saja yang dapat membelinya, sehingga mendorong banyak pertumbuhan perusahaan-perusahaan besar, dan membuat perusahaan kecil seperti gilda tersingkir.

6. Polusi air, udara, dan tanah. Pembangunan pabrik-pabrik di kota besar menimbulkan limbah yang tidak terkendali, sehingga membuat kota menjadi kotor.

7. Bisa menyebabkan seseorang menjadi atheis. Banyak orang yang mulai tidak percaya Tuhan, karena mereka merasa segala kebutuhan hidupnya dapat dipenuhi sendiri dengan mesin-mesin yang mereka ciptakan.

Itulah dampak-dampak yang ditimbulkan dari revolusi industri. Tidak dapat dipungkiri kalau revolusi industri sangat bermanfaat hingga sekarang, walaupun itu juga melahirkan dampak buruk, seharusnya semua itu bisa diatasi dengan pengelolaan yang benar.

Wednesday, November 21, 2012

Angkat Topi untuk Mereka!

Kembali lagi mau cerita tentang dunia perkereta-apian, maklum lah ya, saya pengguna setia jasa KRL Commuter Line :)
Nampaknya Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan, menurut pantauan saya hampir setiap sore daerah sekitar depok-bogor-jakarta diguyur hujan. 3 daerah itu cukup lah ya mewakili Indonesia..hehe
Apa hubungannya musim hujan dengan kereta? jelas sekali sangat berhubungan. Kalau bisa dirumuskan, mungkin akan jadi seperti ini, "..intensitas hujan berbanding lurus dengan intensitas terganggunya perjalanan kereta..". Semenjak masuk musim penghujan, kereta semakin sering mengalami gangguan. Sampai sekarang, hari ke-21 di bulan november, sudah dapat dipastikan, setiap kali datang hujan, pasti kereta mengalami gangguan. Ada gangguan persinyalan, ada gangguan karena gardu tersambar petir dan yang paling baru, gangguan karena jalur tergenang air dan tanah yang longsor.
Tentu saja hal ini masih dikaitkan dengan kenaikan tarif KRL menjadi Rp 9.000,- beberapa waktu yang lalu. Sungguh sebuah kebijakan yang sangat tidak tepat waktu menaikkan tarif kereta di musim hujan. Kembali lagi banyak penumpang yang merasa sangat dirugikan. Seperti beberapa kicauan yang terlihat di timeline beberapa saat yang lalu, sementara jalur perjalanan kereta terputus di depok karena ada tanah longsor.



Lebih lagi, setelah ada twit begini :




Kasihan juga ya melihat Commuter Line dihina-dina begini, bukan sepenuhnya salah mereka juga sebenarnya, kalau dipikir-pikir kan bukan inginnya mereka juga ada gangguan. Tanah longsor juga bencana alam, ga bisa diprediksi.
Puji Tuhan untuk saat ini, saya ga ikut kena gangguan, jadi, alih-alih memaki PT. KAI, sesaat sempat terpikir dengan orang-orang yang mengatur teknisnya perjalanan kereta. Para man behind the gun ini kalau dipikir-pikir keren banget loh, secara untuk mengatur jadwal kereta yang biasa saja sudah ribet, nah sekarang mereka harus mengatur ulang jadwal perjalanan kereta ketika ada gangguan. Kereta diatur sedemikian rupa agar tidak bertabrakan dan sampai ke tujuan tertentu. Pasti mereka orang-orang cerdas, punya kemampuan logika yang hebat, dan yang pasti mereka keren banget! :)
Angkat topi buat orang-orang ini!

Thursday, November 15, 2012

Suatu Hari Ketika Biaya Hidup Semakin Mahal (part 2)

hey ya folks!!
lama juga yah ga ketemu, maaf harusnya ini cerita dilanjutin sebulan yang lalu, tapi karena satu dan lain hal baru bisa dilanjutin sekarang, dan begini lanjutannya..

2 hari kemudian..
Seperti biasa, saya berangkat kuliah diantar sama Papa naik motor. Begitu sampai stasiun, pamitan terus langsung ke loket mau beli tiket, tiba-tiba terjebak dengan orang-orang yang keluar bawa-bawa uang di tangannya, lah ini orang-orang kenapa? ternyata mereka ngembaliin lagi karcis yang udah dibeli, karena ada kereta anjlok di stasiun cilebut, dan lalu-lintas perkeretaan ke bogor lumpuh sampai waktu yang tidak ditentukan. Sambil mereka keluar, kedengeran ribut-ribut ada yang mau bolos ngantor, ada yang mau pulang dulu buat bawa mobil, ada yang mau naik bis, ada yang galau ga tau mau kemana dan ada juga yang mau naik angkot sampe bojong, lalu naik kereta dari sana. Nah, ikutan panik dong nih, untung banget puji Tuhan Papa masih ada di stasiun karena penasaran dan mengamati apa yang terjadi, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya keputusan harus segera diambil, dan akhirnya kami mutusin buat pergi ke bojong naik motor dan lanjut naik kereta dari sana.
Sampai di bojong, stasiun padet banget sama orang-orang yang kebingungan mau naik apa ke bogor, juga sama mereka yang bingung ada kereta ke jakarta apa engga. Ternyata ada kereta ke jakarta, dan akhirnya berangkat deh ke kampus.
Perlu diketahui kembali, kejadian kereta anjlok ini terjadi 2 hari setelah tarif kereta naik. Sudah pasti, banyak spekulasi dan hujatan-hujatan yang muncul dari para penumpang yang kecewa. Semua orang menyayangkan kinerja PT. KAI, malah setelah tarif dinaikan, terjadi gangguan. Butuh waktu yang lama untuk evakuasi kereta yang anjlok, kayanya sampai malam baru selesai.
Besoknya untung kereta udah kembali normal, pas mau bayar karcis di loket, disuruh langsung pergi sama petugasnya, wah ternyata tiket keretanya gratis!! selama 1 jam PT. KAI bagi-bagi tiket gratis buat semua penumpang, mungkin hitung-hitung permohonan maaf karena kejadian kemarin. Kebijakan yang sangat menyenangkan, terutama bagi kami, anak kuliahan..hehe

Kalau di review sampai sekarang sih kereta malah lebih sering gangguan, ada yang mogok, atau juga karena gangguan persinyalan. Mungkin karena musim hujan juga sih, waktu yang kurang tepat untuk menaikan tarif, karena masyarakat pasti menilai buruk kinerja PT. KAI.
Ya, mungkin tulisan ini mewakili pemikiran-pemikiran para mahasiswa pengguna kereta di luar sana, semoga PT. KAI bisa meningkatkan kinerjanya sesuai dengan meningkatnya tarif, kalau bisa sih dibuat tarif khusus mahasiswa..hahaha :)

Wednesday, October 10, 2012

Suatu Hari Ketika Biaya Hidup Semakin Mahal (Part I)

Yap, jadi ceritanya ini adalah tentang kisah kenaikan tarif kereta..
Sebenarnya rumor tentang naiknya tarif kereta ini uda gw denger dari sekitar 2 bulan lalu, dikasih tau temen2 yang peduli banget ama gw dan nasib gw stiap hari naik kereta ke kampus ( thanks yaaa :*)
nah, sejak saat itu, kami gerombolan mahasiswa gundar yang naik kereta mulai ketar-ketir, bkal jadi apa ya nanti kita?apa harus bwa bekel tiap hari gitu?(walaupun ini sudah dilakukan) atau naik sepeda ke stasiun?atau mungkin numpang di kosan temen, atau atau-atau yang lain..haha
abis itu gw mikir, ah anggep aja sebulan 20 hari kuliah, berarti cm nambah 40rb doang ongkosnya, gausah minta tambahan lah ke orang tua.. Tapiii, bodohnya sebulan kemudian gw baru nyadar, itu 40rb cuma sekali jalan! Kalo pulang pergi kan berarti 80rb..hiks hiks lumayan nyesek jugaaa T.T
Intinya, tarif kereta naik, tapi uang bulanan gw ga naik sama skali..

Dan bulan oktober pun tiba..

Tanggal 2 Oktober 2012, untuk pertama kalinya gw naik krl commuter line dengan tarif Rp 9000.-! Nyesek juga loh, biasanya kembalian beli tiket bisa buat ongkos naik angkot, ini cuma sisa seribuuu >.<
Oke, stop bersesak-sesak karena di dalam kereta pasti bakal ngerasain sesak-sesak yang sesungguhnya.
Jadi gw coba menghibur diri dengan melihat keuntungan apa yang di dapat dari kenaikan tarif ini..

  1. Jauh sebelum bulan Oktober, mereka memperbaiki papan nama di setiap stasiun, dengan ukuran dan warna yang sama. Lumayan lah, jadi buat para penumpang, ga perlu takut lagi kelewatan.
  2. Suatu kali di stasiun Pocin, gw terperangah (oke, ini lebay) melihat segerombolan pria pakai baju putih item, dan kepala botak, secara ini uda ga jaman ppsppt, jadi bisa dipastikan mereka ini bukan mahasiswa gunadarma. Ternyata mereka ini petugas stasiun yang baru di hire! Hahaha lucu deh ngeliatnya, mereka ngejagain setiap pintu masuk di stasiun gitu. Ya, berarti PT. KAI menambah personil penjaganya
  3. Mereka menghire wanita untuk ngasih pengumuman di stasiun, ada satu suara perempuan gitu yang gw suka di stasiun bogor, serak-serak tapi jelas lafalnya, cocok deh jadi penyiar, kalo nyanyi juga kayanya bagus..hahaha
  4. Ini yang menurut gw paling menguntungkan, mereka nambah 8 rangkaian kereta khusus wanita! :D di setiap gerbongnya ada 2 petugas pria dan 1 petugas wanita, setiap stasiun ada yang ngasih pengumuman, dan kereta paginya pas sama jadwal kuliah gw, jam 06.30 dan kereta sorenya sama juga kaya jadwal pulang gw, jam 15.38! yang ini menyenangkan lah.. :)


Lalu, 2 hari kemudian...

Monday, October 10, 2011

Miris. Tapi Nyata..

coba anda perhatikan gambar ini baik-baik..
apakah yang anda lihat?
lebih tepatnya, kejanggalan apa yang anda lihat?
ya, kejadian ini dapat anda lihat (mungkin) Hanya Di Indonesia!

Foto ini diambil di ruang check in Bandara Polonia Medan, tanggal 28 Agustus 2008, pukul 13:31 WIB. Terlihat beberapa orang dengan penampilan rapi dan terpelajar, duduk di bangku ruang tunggu bandara. Ini merupakan suatu hal yang wajar-wajar saja apabila beberapa orang 'rapi' ini pandai membaca. Tapi nyatanya? penampilan memang menipu, jangan menilai seseorang dari luarnya saja.
Jelas diatas tempat duduk itu tertera tulisan "KHUSUS LANSIA", namun kenyataannya 'Sang Lansia' itu malah dibiarkan duduk dibawah.
Miris memang, tapi inilah faktanya, inilah Indonesia.

sumber: http://ascovasociety.19.forumer.com/a/inikah-indonesia_post233.html , dengan perubahan