Friday, November 23, 2012

(Resume) Konflik dalam Organisasi

Kata ‘Konflik’ itu berasal dari bahasa Latin ‘Confligo’, yang terdiri dari dua kata, yakni
‘con’, yang berarti bersama-sama dan ‘fligo’, yang berarti pemogokan, penghancuran atau
peremukan.

Konflik merupakan suatu pertikaian yang terjadi karena adanya perbedaan pendapat. Konflik dapat terjadi karena adanya sifat antagonis dari kedua belah pihak yang sama-sama tidak mau mengalah. Konflik tidak bisa dihindari, hanya dapat ditekan. Oleh karena itu, dua belah pihak yang berkonflik hendaknya melakukan introspeksi diri, untuk dapat dengan lapang mengalahkan ego masing-masing, agar konflik bisa mereda.

Contoh konflik yang terjadi sekarang ini adalah kasus yang terjadi di Mesuji, Lampung. Adanya fakta bahwa kecurangan antara pihak sebuah PT. dengan pemerintah dan hal itu menjadi nilai negatif untuk pemerintah dimata masyarakat sekitar. Ini disebabkan adanya proyek yang membuat terusiknya lahan pendapatan masyarakat setempat, dimana warga menjadi susah bekerja karena lahan tempat mereka mencari nafkah disita. Lahan perambahan adalah salah satu hal yang menyulut emosi warga. Pada tahun 1950 kegiatan yg dilakukan PT. Bangun Nusa Indah Lampung mulai mengokupasi atau merambah kehutan, hal ini yang membuat warga setempat mulai merasa tidak nyaman dengan proyek tersebut.

No comments:

Post a Comment