Tuesday, June 3, 2014

(summary) Kerajaan Allah – Sebuah Meja di Bumi, Sebuah Meja di Surga

- Kita harus memposisikan diri kita sebagai orang ‘sakit’ ketika datang ke gereja. Sebagaimana setiap orang sakit pasti membutuhkan dokter, kita yang sakit dalam hal kerohanian juga membutuhkan dokter, yaitu Tuhan.
- Pada saat kejatuhan dosa di taman Eden, Tuhan yang lebih dahulu mencari manusia (Adam & Hawa). Ini melambangkan bagaimana seharusnya kehidupan gereja sekarang ini. Kita (gereja) harus lebih dahulu mencari orang ke luar.
- 3 pelajaran utama dari Markus 2 : 13-14
1. Kehidupan menguatkan kehidupan.  Hidup kita harus berguna bagi orang lain. Kita sebagai contoh yang hidup, harus bisa membuat orang lain ‘hidup’ juga.
2. Kasih yang konsisten sulit unutk dilupakan dan diabaikan. Sekecil apapun perbuatan kasih kita kepada orang lain pasti berguna. Kasihi sesame secara konsisten, terus-menerus, jangan hanya sekali, dengan begitu orang akan sulit melupakan kita. Jangan tunggu ada masalah datang menimpa orang lain, baru kita datang membantu, inisiatif dari kita untuk memperhatikan mereka kapan saja.
3. Yesus berteman/mengasihi orang-orang yang terbuang. Tanpa pandang bulu Yesus memanggil siapa saja. Entah orang berdosa, pemungut cukai, orang miskin, semuanya Yesus rangkul. Kita harus mengasihi siapa saja dengan tulus. Jangan pernah menghakimi orang lain, apalagi menentukan layak atau tidak dia ke gereja.
- semua hal apabila tidak ada kasih di dalamnya, maka sia-sia.
- Kita gambarkan suasana kerajaan Allah di dunia. Bagaimana caranya? Buat!.

- Meja Surga = Tabiat Kristus, harus kita pancarakan pada orang lain.

No comments:

Post a Comment