Pada sore hari di kota Stockholm, Swedia. Seorang gadis bernama Tyree telah diculik oleh seorang pria yang tidak diketahui identitasnya. Penculikan ini terjadi di daerah taman kota. Memang pada saat itu taman kota sangat sepi. Pihak keluarga Tyree melaporkan kejadian ini ke pihak polisi pada esok hari. Polisi pun terus menyelidiki kasus ini, setelah beberapa hari, polisi pun belum menemukan titik terang. Lalu, tiba-tiba ada seorang pria yang melemparkan surat kaleng ke dalam rumah keluarga Tyree yg berisi “PERPUSTAKAAN”. Keluarga Tyree pun bingung dgn kata-kata yg diberikan. Kemudian sang adik Steve mengingat sesuatu tentang perpustakaan. Karna sang kaka mempunyai jadwal rutin untuk pergi ke perpustakaan kota. Jadi,mungkin, keluarga tyree bisa menemukan petunjuk berikutnya di perpustakaan kota. Sesampainya di perpustakaan, sang adik Steve menemukan sebuah shall milik sang kaka dan terdapat sebuah tulisan “TYREE AKAN KUBUNUH!! JADI,BIARKAN SAJA.RELAKAN SAJA KAKA ATAU ANAKMU ITU MENINGGALKAN KALIAN” pada saat itu juga sang ibu kaget. Keesokan harinya,polisi menemukan titik terang bahwa yang menculik Tyree adalah si penjaga perpustakaan. Memang pada saat keluarga Tyree datang ke perpustakaan sang penjaga perpustakaan bersikap mencurigakan. Steve pun mulai memata-matai gerak-gerik penjaga, diikuti oleh para polisi. Sesampainya di tempat para polisi dan Steve menyebar untuk mengepung si penjaga perpustakkan. Tiba-tiba si penjaga perpustakaan itu sudah menaruh pistol di samping kepala Tyree pada saat penjaga itu ingin menembaknya, si penjaga itu terkena senapan lebih dahulu dari Tyree. Akhirnya, sang penjaga perpustakaan itu langsung tewas seketika di tempat. Ternyata kejadian ini terjadi karena, Tyree pernah mencoret buku perpustakaan dan membawa kabur buku yang telah dicoretnya itu. Memang Tyree itu suka iseng. Sang penjaga itu pun kesal atas apa yang telah Tyree perbuat, jadi supaya Tyree tidak mengulangi kejadian itu si penjaga perpustakaan ingin membunuhnya. Karena kejadian itu… Tyree pun menjadi trauma dan terganggu kejiwaannya.
oleh : Marsya Djagia
No comments:
Post a Comment