Friday, November 23, 2012

(Resume) Arti Penting Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi adalah bagian sangat penting dalam suatu organisasi. Karena memang kita pasti harus berkomunikasi untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Namun yang harus diperhatikan adalah bagaimana komunikasi itu bisa dijadikan suatu kegiatan yang mempunyai makna. Komunikasi harus dijalin dengan baik dalam suatu organisasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dasar Komunikasi :
 
1. Downward Communication
adalah hubungan komunikasi antara atasan kepada bawahan.

a. Job Instructor
b. Job Relionnale
c. Procedures and Practice
d. Motivation

2. Upward Communication
adalah hubungan komunikasi antara bawahan kepada atasan.

3. Horizontal Communication
adalah hubungan komunikasi antar sesama karyawan.

a. Problem Solver
b. Sharing

(Resume) Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan dalam Organisasi

Berikut adalah beberapa hal yang mempengaruhi pengambilan keputusan :

- Adanya pengaruh tekanan dari luar. Terkadang pihak-pihak luar mempengaruhi dalam pengambilan suatu keputusan, ,mereka menginginkan keputusan itu berjalan sesuai dengan kepentingan mereka, sehingga di

- Adannya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat pribadi. Sifat pribadi juga sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan, keputusan yang diambil besar kemungkinan merupakan suatu keputusan yang disesuaikan dengan karakternya.

- Pengaruh dari kelompok lain. Kelompok lain yang sudah mempunyai keputusan yang baik, bisa menjadi contoh untuk kita mengambil keputusan selanjutnya. 

- Faktor pengalaman.  Pengalaman adalah guru yang paling baik. Semakin banyak  pengalaman kita, semakin baik pula pertimbangan yang dilakukan sebelum mengambil keputusan.

Jenis-jenis pengambilan keputusan

- Tanpa Diskusi

- Dengan Diskusi

- Dengan Ahli

Cara pengambilan keputusan

- Mencari literature diluar

- Mencari pendapat para pakar yang bisa memberi nasihat, pertimbangan

Wednesday, November 21, 2012

Angkat Topi untuk Mereka!

Kembali lagi mau cerita tentang dunia perkereta-apian, maklum lah ya, saya pengguna setia jasa KRL Commuter Line :)
Nampaknya Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan, menurut pantauan saya hampir setiap sore daerah sekitar depok-bogor-jakarta diguyur hujan. 3 daerah itu cukup lah ya mewakili Indonesia..hehe
Apa hubungannya musim hujan dengan kereta? jelas sekali sangat berhubungan. Kalau bisa dirumuskan, mungkin akan jadi seperti ini, "..intensitas hujan berbanding lurus dengan intensitas terganggunya perjalanan kereta..". Semenjak masuk musim penghujan, kereta semakin sering mengalami gangguan. Sampai sekarang, hari ke-21 di bulan november, sudah dapat dipastikan, setiap kali datang hujan, pasti kereta mengalami gangguan. Ada gangguan persinyalan, ada gangguan karena gardu tersambar petir dan yang paling baru, gangguan karena jalur tergenang air dan tanah yang longsor.
Tentu saja hal ini masih dikaitkan dengan kenaikan tarif KRL menjadi Rp 9.000,- beberapa waktu yang lalu. Sungguh sebuah kebijakan yang sangat tidak tepat waktu menaikkan tarif kereta di musim hujan. Kembali lagi banyak penumpang yang merasa sangat dirugikan. Seperti beberapa kicauan yang terlihat di timeline beberapa saat yang lalu, sementara jalur perjalanan kereta terputus di depok karena ada tanah longsor.



Lebih lagi, setelah ada twit begini :




Kasihan juga ya melihat Commuter Line dihina-dina begini, bukan sepenuhnya salah mereka juga sebenarnya, kalau dipikir-pikir kan bukan inginnya mereka juga ada gangguan. Tanah longsor juga bencana alam, ga bisa diprediksi.
Puji Tuhan untuk saat ini, saya ga ikut kena gangguan, jadi, alih-alih memaki PT. KAI, sesaat sempat terpikir dengan orang-orang yang mengatur teknisnya perjalanan kereta. Para man behind the gun ini kalau dipikir-pikir keren banget loh, secara untuk mengatur jadwal kereta yang biasa saja sudah ribet, nah sekarang mereka harus mengatur ulang jadwal perjalanan kereta ketika ada gangguan. Kereta diatur sedemikian rupa agar tidak bertabrakan dan sampai ke tujuan tertentu. Pasti mereka orang-orang cerdas, punya kemampuan logika yang hebat, dan yang pasti mereka keren banget! :)
Angkat topi buat orang-orang ini!

Monday, November 19, 2012

Silent is gold?

"Diam itu emas"
peribahasa klasik yang tentu sering kita dengar.
tapi benarkah demikian? apakah selamanya diam berarti emas?
menurut saya, banyak kontroversi yang timbul dari peribahasa ini. Banyak yang mengatakan, kita tidak boleh terus berdiam diri, karena diam lebih terkesan pasif, tidak peduli, atau tidak mendukung. Lebih lagi ketika memang suara itu dibututuhkan untuk mengambil suatu keputusan. Sikap yang berdiam diri sangat tidak dibutuhkan dalam keadaan tersebut.
Namun, bagi saya pribadi, peribahasa ini tepat, dan sesuai dengan pemikiran saya. Bagi saya, diam bisa disebut sebagai 'guilty pleasure', ya, sejenis kesenangan pribadi yang sebenarnya tidak terlalu baik, karena ada sedikit rasa bersalah juga pada saat melakukannya, jadi untuk motif seperti ini sebaiknya jangan di contoh, hanya ingin memberi informasi saja bahwa ada orang yang menjadikan berdiam diri sebagai 'guilty pleasure' nya. :)
Ketika diam, ada perasaan menyenangkan yang timbul dalam hati,
diam saat berbicara itu dilarang
diam saat kita harus memberi jawaban, sampai mereka penasaran,
diam saat semua orang berbicara,
diam saat semua orang berebut untuk bicara,
diam saat mereka bertengkar karena pembicaraannya,
dan diam saat bicara itu sudah seperti sampah, kata-kata sia-sia, yang harusnya dibuang.

tapi..

diam bukan berarti tidak bisa bicara
diam bukan berarti tidak punya sesuatu untuk dibicarakan
diam bukan berarti bodoh
bukan berarti tidak tahu apa-apa.
hanya menunggu, melihat, dan mengawasi saat yang tepat untuk bicara..

Friday, November 16, 2012

I'm fully blessed!

berpikir tentang apa yang ku lakukan sekarang ini..
semua hanya rutinitas belaka,
tak ada ibadah yang benar-benar berarti,
tiada untaian doa yang begitu bermakna,
semuanya berlalu biasa saja.
tidak bertambah baik,
tidak juga begitu jahat,
seperti berjalan dalam lorong waktu yang sama,
yang terus terulang dan terulang lagi
mungkin menunggu,
menunggu sesuatu yang entah bagaimana.

sebenarnya,
begitu banyak tamparan yang didapat,
tamparan untuk terbangun,
tamparan untuk tersadar,
lalu kemudian berpikir dan bangkit
namun,
kerasnya hati mengalahkan segalanya,
semua berlalu begitu saja,
bagai angin, yang sedikit meyentuh lalu hilang.
dan kembali tak merasakan apa-apa.

entah harus tamparan seperti apa
teguran yang bagaimana,
badai sebesar apa,
yang dapat menyadarkanku.

malu,
tak berani ku menunjukan diriku padaNya
nafas hidupku setiap hari,
kekuatanku untuk berdiri,
kasih mereka untukku,
semua dengan rela Dia beri
dengan apa yang ku lakukan bagi Nya
kesia-siaan tanpa arti
tak sepantasnya ku dapatkan ini.
kasihNya yang tak terkira
sebenarnya itu adalah nafasku setiap hari
yang kugunakan dengan percuma
tanpa sedikitpun berterima kasih
bahkan dengan tulus menyadarinya.

tak ada kata yang tepat untuk mengungkapkannya
mengutarakan seberapa besar cintaNya
cintaNya untuk ku,
Terima Kasih Tuhan,
ubahku menjadi manusia yang baru,
yang senantiasa bersyukur,
karena setiap jam,
setiap menit,
setiap detik,
I'm Fully blessed!






Time to Change

Sampai saat tulisan ini dibuat, di biografi blog ini masih tertulis angka 18 sebagai umurku, yang seharusnya sudah berubah jadi 19 tahun, 4 bulan yang lalu :)
entah kenapa males banget mau ngerubahnya, basically mungkin karena ga mau mengakui kenyataan kalau udah tambah tua kali ya..hahaha
Kadang-kadang dalam hati suka kepikiran, kayanya gw lebih dewasa pas SMA deh, emosi lebih bisa dikontrol, sempat untuk berpikir dulu baik buruknya  sebelum bertindak, lebih bijak deh pokoknya. Kayanya dulu gw selalu bisa kasih saran yang bijak untuk orang-orang yang minta saran sama gw, segala macem masalah pasti ada aja jalan keluar yang bisa gw kasih, entah itu masalah percintaan, keluarga, sekolah pasti langsung dikasih pencerahan yang mantep gitu..hehe
Tapi sekarang, ketika semua masalah yang notabene gw tau jalan keluarnya itu terjadi dalam kehidupan gw sendiri, gw sama sekali ga bisa selesain dengan bijak seperti apa yang gw kasih tau ke orang-orang, ketika masalah itu kita hadapin sendiri, semua solusi bijak buyar, pikiran blank, dan bingung mau selesainnya gimana. Giliran udah ambil keputusan, malah memperburuk keadaan.
Contohnya, dari dulu dan sebenarnya sampai sekarang gw selalu berpikir kalau bertemu kemudian berbicara adalah solusi yang paling tepat buat 2 pihak yang bermasalah. Kalau ketemu kan jadi ga ada yang bisa ngarang-ngarang cerita, cerita masalah dari 2 pihak juga jelas, dan memperbaikinya juga lebih efektif. Namun pada kenyataanya, begitu gw ada masalah, gw lebih memilih diam, statis, dan menganggap ga terjadi apa-apa, terus masalahnya lalu begitu aja tanpa ada kejelasan.
Lucu yah, dulu solusi masalah yang kaya gitu yang gw selalu saranin untuk dihindari, tapi kenyataannya malah gw sendiri begitu.
semakin bertambahnya umur, semakin banyak juga pengalaman-pengalaman yang dilewati, juga masalah untuk diselesaikan. Mungkin inilah yang membuat gw berpikir kalau semakin tua, gw bukan semakin maju, tapi malah semakin mundur karena ga begitu siap untuk menghadapi apa yang ada.
Jangan dicontoh ya, seharusnya dengan semakin bertambahnya umur kita, segalanya juga ikut bertambah baik.
dan terpaksa harus edit biografi juga sekarang, jadi 19 tahun.
usia akan terus bertambah, dan kita ga bisa tolak itu.
sekarang tinggal bagaimana kita juga terus menambah usia kebijaksanaan diri kita agar selalu sepadan dengan yang seharusnya.

Thursday, November 15, 2012

Suatu Hari Ketika Biaya Hidup Semakin Mahal (part 2)

hey ya folks!!
lama juga yah ga ketemu, maaf harusnya ini cerita dilanjutin sebulan yang lalu, tapi karena satu dan lain hal baru bisa dilanjutin sekarang, dan begini lanjutannya..

2 hari kemudian..
Seperti biasa, saya berangkat kuliah diantar sama Papa naik motor. Begitu sampai stasiun, pamitan terus langsung ke loket mau beli tiket, tiba-tiba terjebak dengan orang-orang yang keluar bawa-bawa uang di tangannya, lah ini orang-orang kenapa? ternyata mereka ngembaliin lagi karcis yang udah dibeli, karena ada kereta anjlok di stasiun cilebut, dan lalu-lintas perkeretaan ke bogor lumpuh sampai waktu yang tidak ditentukan. Sambil mereka keluar, kedengeran ribut-ribut ada yang mau bolos ngantor, ada yang mau pulang dulu buat bawa mobil, ada yang mau naik bis, ada yang galau ga tau mau kemana dan ada juga yang mau naik angkot sampe bojong, lalu naik kereta dari sana. Nah, ikutan panik dong nih, untung banget puji Tuhan Papa masih ada di stasiun karena penasaran dan mengamati apa yang terjadi, dalam waktu yang sesingkat-singkatnya keputusan harus segera diambil, dan akhirnya kami mutusin buat pergi ke bojong naik motor dan lanjut naik kereta dari sana.
Sampai di bojong, stasiun padet banget sama orang-orang yang kebingungan mau naik apa ke bogor, juga sama mereka yang bingung ada kereta ke jakarta apa engga. Ternyata ada kereta ke jakarta, dan akhirnya berangkat deh ke kampus.
Perlu diketahui kembali, kejadian kereta anjlok ini terjadi 2 hari setelah tarif kereta naik. Sudah pasti, banyak spekulasi dan hujatan-hujatan yang muncul dari para penumpang yang kecewa. Semua orang menyayangkan kinerja PT. KAI, malah setelah tarif dinaikan, terjadi gangguan. Butuh waktu yang lama untuk evakuasi kereta yang anjlok, kayanya sampai malam baru selesai.
Besoknya untung kereta udah kembali normal, pas mau bayar karcis di loket, disuruh langsung pergi sama petugasnya, wah ternyata tiket keretanya gratis!! selama 1 jam PT. KAI bagi-bagi tiket gratis buat semua penumpang, mungkin hitung-hitung permohonan maaf karena kejadian kemarin. Kebijakan yang sangat menyenangkan, terutama bagi kami, anak kuliahan..hehe

Kalau di review sampai sekarang sih kereta malah lebih sering gangguan, ada yang mogok, atau juga karena gangguan persinyalan. Mungkin karena musim hujan juga sih, waktu yang kurang tepat untuk menaikan tarif, karena masyarakat pasti menilai buruk kinerja PT. KAI.
Ya, mungkin tulisan ini mewakili pemikiran-pemikiran para mahasiswa pengguna kereta di luar sana, semoga PT. KAI bisa meningkatkan kinerjanya sesuai dengan meningkatnya tarif, kalau bisa sih dibuat tarif khusus mahasiswa..hahaha :)