you never let me down before
now i don't see you anymore
just don't go changing
you always have my unspoken passion
i need to know that you will always be
the same old someone that i knew
i don't want clever conversation
i just want someone that i can talk to
i love you...just the way you...
were.
Monday, November 25, 2013
Sunday, November 10, 2013
Kegiatan Penulisan di Perkuliahan
Jenis kegiatan penulisan di tingkat perguruan tinggi
A. Laporan
Laporan adalah kegiatan penulisan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
B. Makalah
Dalam kegiatan perkuliahan makalah sering sekali digunakan. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya.
Dilihat dari cara berpikir, makalah dapat dibedakan menjadi dua macam : makalah hasil berpikir deduktif dan makalah hasil berpikir induktif.
Makalah hasil berpikir deduktif membahas masalah atas dasar kajian teori tertentu. Dengan kata lain makalah jenis ini menerapkan teori tertentu untuk memecahkan masalah yang dipilihnya.
Sedangkan makalah hasil berpikir induktif, diawali oleh pengamatan empiris, pembahasan hasil pengamatan, penarikan simpulan, dilanjutkan dengan pembandingan dengan teori yang relevan.
C. Skripsi
Skripsi adalah kegiatan penulisan mahasiswa, untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.
D. Tesis
Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Tesis dibuat oleh seorang kandidat Magister & disusun secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
E. Disertasi
Disertasi ialah kegiatan penulisan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Gelar Doktor tersebut diberikan pada mahasiswa yang telah mempertahankan disertasinya dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
A. Laporan
Laporan adalah kegiatan penulisan yang berisi rekaman kegiatan tentang suatu yang sedang dikerjakan, digarap, diteliti, atau diamati, dan mengandung saran-saran untuk dilaksanakan. Laporan ini disampaikan dengan cara seobjektif mungkin.
B. Makalah
Dalam kegiatan perkuliahan makalah sering sekali digunakan. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya.
Dilihat dari cara berpikir, makalah dapat dibedakan menjadi dua macam : makalah hasil berpikir deduktif dan makalah hasil berpikir induktif.
Makalah hasil berpikir deduktif membahas masalah atas dasar kajian teori tertentu. Dengan kata lain makalah jenis ini menerapkan teori tertentu untuk memecahkan masalah yang dipilihnya.
Sedangkan makalah hasil berpikir induktif, diawali oleh pengamatan empiris, pembahasan hasil pengamatan, penarikan simpulan, dilanjutkan dengan pembandingan dengan teori yang relevan.
C. Skripsi
Skripsi adalah kegiatan penulisan mahasiswa, untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.
D. Tesis
Tesis mempunyai tingkat pembahasan lebih dalam daripada skripsi. Tesis dibuat oleh seorang kandidat Magister & disusun secara mandiri pada akhir masa studi dan merupakan salah satu syarat mencapai gelar Magister. Tesis ditulis dengan bimbingan seorang dosen senior yang bertangungjawab dalam bidang studi tertentu. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
E. Disertasi
Disertasi ialah kegiatan penulisan yang diajukan untuk mencapai gelar doktor, yaitu gelar tertinggi yang diberikan oleh suatu univesitas. Gelar Doktor tersebut diberikan pada mahasiswa yang telah mempertahankan disertasinya dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
Perbedaan Umum antara
Skripsi, Tesis dan Disertasi
No
|
Aspek
|
Skripsi
|
Tesis
|
Disertasi
|
1
|
Jenjang
|
S1
|
S2
|
S3 (tertinggi)
|
2
|
Permasalahan
|
Dapat diangkat dari pengalaman
empirik, tidak mendalam
|
Diangkat dari pengalaman empirik,
dan teoritik, bersifat mendalam
|
Diangkat dari kajian teoritik yang
didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
|
3
|
Kemandirian penulis
|
60% peran penulis, 40% pembimbing
|
80% peran penulis, 20% pembimbing
|
90% peran penulis, 10% pembimbing
|
4
|
Bobot Ilmiah
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi. Pendalaman
/ pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
|
Tinggi, Tertinggi dibidang
akademik. Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam
bidang ilmu pengetahuan
|
5
|
Pemaparan
|
Dominan deskriptif
|
Deskriptif dan Analitis
|
Dominan analitis
|
6
|
Model Analisis
|
Rendah – sedang
|
Sedang – tinggi
|
Tinggi
|
7
|
Jumlah rumusan masalah
|
Sekitar 1-2
|
Minimal 3
|
Lebih dari 3
|
8
|
Metode / Uji statistik
|
Biasanya memakai uji
Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak),
atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji
hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda,
Uji Chi Square, dll
|
Biasanya memakai uji
Kualitatif lanjut / regresi ganda, atau korelasi ganda,
mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan
simultan, regresi logistic, Log linier analisis, ekonometrika static
& dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
|
Sama dengan tesis dengan metode
lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru
dalam bidang ilmu pengetahuan
|
9
|
Jenjang Pembimbing/ Penguji
|
Minimal Magister
|
Minimal Doktor dan Magister yang
berpengalaman
|
Minimal Profesor dan Doktor
yang berpengalaman
|
10
|
Orisinalitas penelitian
|
Bisa replika penelitian orang
lain, tempat kasus berbeda
|
Mengutamakan orisinalitas
|
Harus orisinil
|
11
|
Penemuan hal-hal yang baru
|
Tidak harus
|
Diutamakan
|
Diharuskan
|
12
|
Publikasi hasil penelitian
|
Kampus Internal dan disarankan
nasional
|
Minimal Nasional
|
Nasional dan Internasional
|
13
|
Jumlah rujukan / daftar pustaka
|
Minimal 20
|
Minimal 40
|
Minimal 60
|
14
|
Metode / Program statistik yang
biasa digunakan
|
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS
dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview,
Lisrel, Amos dll
|
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview,
Lisrel, Amos dll
|
Subscribe to:
Posts (Atom)