Monday, September 30, 2013

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra



Ditinjau dari kedua istilah ini, sebenarnya membahas suatu unsur yang sama, yaitu tentang visual. Baik itu dalam grafik, maupun citra, kita sama-sama membayangkan objek visual yang dilihat mata. Namun, ada perbedaan dari kedua istilah ini, kita akan membahasnya satu persatu.

Grafik Komputer
Kalau dilihat secara kasat mata, ya mungkin yang terlintas dipikiran kita adalah tentang bagaimana grafik diolah atau dibuat menggunakan komputer. Pendapat itu tidak salah, tapi kita akan membahas pengertiannya lebih dalam lagi. Grafik Komputer adalah suatu bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan manipulasi gambar (visual) secara digital, baik itu secara 2 dimensi (y,x), atau 3 dimensi (y,x,z).

Bagian dari grafik komputer juga meliputi:
> Geometri adalah mempelajari cara menggambarkan permukaan bidang.
> Animasi adalah mempelajari cara menggambarkan dan memanipulasi gabungan gambar-gambar menjadi gerakan.
> Rendering adalah mempelajari algoritma untuk menampilkan efek cahaya
> Pengolahan Citra (Imaging) adalah mempelajari cara pengambilan dan penyuntingan gambar.

Contoh pemanfaatan grafik komputer dalam kehidupan sehari-hari :
-          Pembuatan Games
-          Pembuatan Aplikasi
-          Pembuatan Film
-          Penggunaan Power Point Presentation

Pengolahan Citra
Citra bisa dibilang juga gambar, kalau begitu pengolahan citra adalah suatu teknik manipulasi tertentu terhadap citra/gambar yang akan di transformasi menjadi citra lain. Dan perlu diketahui, segala bentuk pengolahan citra adalah 2 dimensi.
Dasar dasar yang digunakan dalam pengolahan citra meliputi :
> Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling.
> Sampling  adalah proses untuk menentukan warna pada piksel tertentu pada citra dari sebuah gambar yang kontinu, Proses tersebut disebut proses digitisasi.
> Kuantisasi adalah Proses mengasosiasikan warna rata-rata dengan tingkatan warna tertentu.

Berdasarkan tujuan transformasi operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
  • Peningkatan Kualitas Citra (Image Enhancement)
Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk meningkatkan fitur tertentu pada citra.
  • Pemulihan Citra (Image Restoration)
Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu yang menyebabkan penurunan kualitas citra.
Berdasarkan cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra, Operasi pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
  • Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.
  • Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah.
  • Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan tehadap setiap piksel pada citra yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang membentuk citra.
Contoh pengolahan citra dalam kehidupan sehari – hari :
1.Bidang kesehatan
Digunakan untuk rontgen tubuh manusia yang berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan di tubuh.
2.Bidang visual
Bisa digunakan untuk pemotretan lewat satelit, GPS, foto kamera dan lain-lain.
3.Mikroskop elektron
Adalah salah satu contoh dari pengolahan citra dalam bidang kedokteran, yang di maksud dengan mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang dapat memperbesar detail sangat kecil dengan kekutan sehingga menyelesaikan tinggi akibat penggunaan elektron sebagai sumber penerangannya. Pembesaran dalam hal ini di tingkat hingga 2.000.000 kali. Adapun kegunaan dari mikroskop elektron yaitu digunakan dalam  patologi anatomi. Patologi anatomi ini berfungsi untuk mengindentifikasi organel dalam sel namun kegunaanya telah sangat dikurangi dengan immunhistochemistry tetapi masih tak tergantikan untuk diagnosis penyakit ginjal, identifikasi sindrom silia immotile dan banyak tugas-tugas lainnya.

sumber: